Menelusuri Makna Hijrah dalam Kehidupan Umat Islam

KH. Ahmad Salimin Dani, MA. – Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bekasi

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang penuh makna. Peristiwa ini bukan hanya sekadar perpindahan tempat, tetapi juga simbol transformasi spiritual dan sosial yang mendalam. Dalam konteks modern, semangat hijrah dapat menjadi inspirasi bagi umat Islam untuk menghadapi tantangan zaman dengan lebih bijaksana dan penuh keyakinan.

HR. al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin al-Khattab berkata: 

Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda;

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

Perbuatan-perbuatan itu hanyalah dengan niat dan bagi setiap orang hanyalah menurut apa yang diniatkan. Karena itu, siapa yang hijrahnya itu kepada kerelaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya ialah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa hijrahnya untuk memperoleh keduniaan atau wanita yang bakal dikawininya, maka hijrahnya itu ialah kepada apa yang telah dihijrahi.

Makna Hijrah dalam Perspektif Islam

Kata “hijrah” berasal dari akar kata “hajara” yang berarti berpindah atau memutuskan. Dalam pengertian syar’iy, hijrah berarti perpindahan dari tempat atau keadaan yang tidak baik menuju yang baik di sisi Allah SWT. QS al-Baqarah 2:218 menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman, berhijrah, dan berjihad di jalan Allah akan mendapatkan rahmat-Nya.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُوْلَئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَةَ اللَّهِ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ.

Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS al-Baqarah 2:218

Penerapan Semangat Hijrah dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Pengembangan Diri: Hijrah mengajarkan kita untuk terus meningkatkan diri dalam aspek spiritual dan intelektual. Dengan memahami ajaran agama secara lebih mendalam dan mencari ilmu pengetahuan yang bermanfaat, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik.

2. Kepemimpinan dan Kepedulian Sosial: Semangat hijrah menginspirasi kita untuk menjadi pemimpin yang adil dan peduli terhadap sesama. Dengan aktif dalam kegiatan sosial, kita dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

3. Keharmonisan dan Toleransi: Hijrah juga mengajarkan kita untuk menjunjung tinggi toleransi dan menghargai perbedaan. Dengan hidup rukun dalam keberagaman, kita dapat membangun masyarakat yang lebih harmonis.

4. Ketahanan dan Kemandirian: Hijrah adalah simbol ketahanan dan kemandirian. Dengan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan, kita dapat menjadi pribadi yang mandiri dan produktif.

Kesimpulan

Meneladani semangat hijrah di Tahun Baru Islam dapat menjadi momentum yang tepat untuk merefleksikan diri, memperkuat iman, dan mengambil langkah-langkah konkret menuju perbaikan dan kemajuan yang berkelanjutan. Dengan menjadikan hijrah sebagai inspirasi, umat Islam dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih bijaksana dan penuh keyakinan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *