Ketua ICMI Kota Bekasi: Jadikan Masjid Tempat Pemberdayaan Umat
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Bekasi menggelar Pelatihan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bertema “Pemberdayaan Ekonomi Masjid di Kota Bekasi” di Hotel Grand Arsyilla, Marga Jaya, Selasa (18/11/2025).
Ketua Panitia, Verry Kustanto, menyampaikan kegiatan diikuti 115 peserta perwakilan masjid se-Kota Bekasi. Dalam laporannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta sekaligus memohon maaf jika masih terdapat kekurangan. “Kami ucapkan terima kasih kepada para DKM. Mungkin kami ada kekurangan. Mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Ketua Orda ICMI Kota Bekasi, Dr. Inayatullah M.Pd, memaparkan pentingnya penguatan kapasitas pengelolaan masjid di daerah tersebut. Ia menyebut potensi lebih dari 1.500 masjid di Kota Bekasi harus dimaksimalkan untuk kepentingan pemberdayaan ekonomi umat.
“Nantinya bisa kita implementasi dan laksanakan apa yang kita harapkan bersama. Masjid tidak hanya tempat ibadah tapi menjadi tempat pemberdayaan umat,” jelasnya.

Ia menambahkan, pelatihan ini akan ditindaklanjuti melalui pendampingan manajemen masjid. “Kita bukan hanya pelatihan saja, tetapi ada follow up. Dari BPRS meminta tiga masjid yang bakal dibina dari nol manajemennya,” ungkapnya.
Menurut Inayatullah, optimalisasi fungsi masjid perlu dilakukan untuk menjawab berbagai persoalan sosial.
“Potensi ini perlu dimaksimalkan. Banyak masyarakat menjadi korban pinjol. Ini kerja kolaboratif. ICMI hanya memfasilitasi agar masjid bisa berdampak, kesejahteraan meningkat dan harapan pinjol hilang,” kata Inayatullah.
Wali Kota Bekasi Tri Adianto berhalangan hadir karena sedang menunaikan ibadah umrah. Sambutan sekaligus pembukaan kegiatan diwakilkan Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Hudi Wijayanto.
Hudi menyampaikan data terbaru bahwa terdapat 1.996 masjid yang tercatat di Kesbangpol.
“Kelengkapan administrasi silakan hubungi Kesbangpol. Kita bantu, tidak dipersulit,” ujarnya. Ia juga menyebut terdapat 296 ormas terdaftar di Kota Bekasi dan 30 ormas lainnya dalam proses pendaftaran.
Hudi menegaskan peran strategis masjid dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pengelolaan masjid tidak hanya tertib administrasi dan transparansi, tetapi juga pengelolaan zakat dan infak secara profesional serta pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.
Pelatihan menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Dr. Inayatullah, M.Pd. (Ketua ICMI Orda Kota Bekasi), Fasihul Islam, SE., MM. (Direktur Utama BPRS Patriot Kota Bekasi), H. Heru Purnomo, S.T. (owner HJ Karpet), Dra. Rita Hartati, M.M. (Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kota Bekasi), dan lain sebagainya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemkot Bekasi, MUI Kota Bekasi, Bank Syariah Patriot, BPJS Ketenagakerjaan, Baznas, Bank BJB Syariah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), UCare Indonesia, Radio Dakta, serta sejumlah mitra usaha lokal.*Bekasinesia.comIcmi kota

